Tojo Una Una

Kalapas Ampana dan Jajaran Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 H

190
×

Kalapas Ampana dan Jajaran Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 H

Sebarkan artikel ini

TOUNA – Lapas Kelas IIB Ampana mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 M, di lingkungan Kemenkumham RI secara virtual, Senin (1/4/2024).

Kalapas Ampana Mansur Yunus Gafur berserta jajaran mengikuti pelaksanaan jalannya apel secara virtual tersebut, di Aula Sivia Patuju Lapas Ampana.

Sekretaris Jendral Kemenkumham, Reynhard Silitonga bertindak sebagai pembina apel. Adapun apel tersebut digelar di Lapangan Upacara Kemenkumham RI.

Kegiatan apel tersebut merupakan apel yang rutin dilaksanakan menjelang hari-hari besar, guna pengecekan kesiapan jajaran Kemenkumham dalam melaksanakan tugas saat hari-hari besar tersebut.

Dalam sambutannya, Reynhard Silitonga menyampaikan bahwa Cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H / 2024 M dilaksanakan mulai tanggal 08 s.d. 15 April 2024 dan masuk kerja kembali pada tanggal 16 April 2024 sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

“Hari terakhir kerja, Jumat, 5 April 2024 nanti, agar dipastikan kembali keamanan lingkungan kantor dengan melaksanakan pemeriksaan/sterilisasi ruangan meliputi listrik, air, komputer dan lampu. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Terkait pengamanan, Reynhard meminta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi agar intens berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam rangka pencegahan gangguan kamtib dan pengamanan eksternal.

“Bagi UPT yang melaksanakan pelayanan publik agar tetap melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Apabila terjadi hal menonjol segara lakukan pencegahan dan deteksi dini sehingga tidak meluas dan segera laporkan secara berjenjang,” pintanya.

Dia juga berpesan kepada seluruh petugas Lapas dan Rutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung yang ingin bertemu dengan keluarga mereka yang sedang menjalani hukuman.

“Berikan pelayanan yang humanis dan ramah kepada para pengunjung, sehingga mereka merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Lapas dan Rutan,” pesannya.

“Kepada para Ka.UPT tetap melakukan pengamanan dan membuat jadwal piket juga berkoordinasi dengan aparat setempat baik Kepolisian, Damkar dan juga instansi lain yang berhubungan dengan sistem pengamanan di dalam UPT, sebagaimana kunci pemasyarakatan maju yang sering di sebut 3+1 yakni, Deteksi dini, Berantas Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat penegak Hukum, serta yang terakhir adalah Back to Basic,” tutupnya.(Red/HumasLaspana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *