Sultengsatu.com – Kodim Poso, Bertempat di Gedung Wanita, Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, dengan tema “Memantapkan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Peningkatan Daya Saing Daerah”. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bupati Poso yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Poso, Ketua DPRD Kabupaten Poso, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Poso, serta instansi vertikal, BUMN, BUMD, dan berbagai tokoh masyarakat.
Musrenbang ini mencakup Kecamatan Pamona Utara, Pamona Puselemba, dan Pamona Barat, dan bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembangunan daerah yang lebih baik. Camat Pamona Puselemba, Bapak Rafli Tongku, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk bersinergi dalam menyusun perencanaan pembangunan yang partisipatif demi kemajuan Kabupaten Poso.
Ketua DPRD Kabupaten Poso, Bapak Samuel Munda, S.E, menekankan pentingnya penjaringan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang harus dilaksanakan secara transparan dan mengedepankan keterlibatan masyarakat di semua tingkat pemerintahan. Ia juga menegaskan bahwa perencanaan yang baik harus mencakup berbagai sektor dan memperhatikan potensi sumber daya masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sambutan Bupati Poso yang dibacakan oleh Sekda, Ibu Ir. Herningsi Tampai, M.Si, membuka acara Musrenbang dan menyampaikan apresiasi atas komitmen bersama dalam mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik. Tema pembangunan untuk Kabupaten Poso tahun 2026 yang dirumuskan adalah untuk memperkuat pembangunan ekonomi berkelanjutan, peningkatan daya saing, serta pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Poso juga menyampaikan 9 prioritas pembangunan daerah Kabupaten Poso tahun 2026 yang meliputi sektor pendidikan, pertanian, pariwisata, kesehatan, pengentasan kemiskinan, reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Musrenbang ini diharapkan menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan menyepakati usulan prioritas pembangunan yang dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2026, serta memastikan bahwa seluruh proses perencanaan berjalan secara akuntabel, rasional, dan efisien.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta, termasuk tokoh masyarakat, agama, adat, serta pemuda dan perempuan, yang semuanya turut memberikan kontribusi penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang pro-rakyat dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Poso berharap, melalui sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, pembangunan daerah di masa mendatang dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Poso.
Laporan : Rahmat
