Sultengsatu.com – Palu, (20/9), Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukkan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana alam dengan berpartisipasi aktif dalam Latihan Lapangan ‘Perisai Bumi-24.’ Latihan ini digelar oleh Korem 132/Tadulako, melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan lembaga terkait lainnya, guna menguji kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah.
Brimob Polda Sulteng mengambil peran penting dalam simulasi penanganan bencana yang melibatkan skenario gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami. Dalam simulasi tersebut, satuan ini ikut serta dalam mendirikan posko tanggap darurat, membantu mengevakuasi korban likuifaksi di wilayah Petobo, serta berpartisipasi dalam operasi penyelamatan yang didukung oleh bantuan dari luar daerah yang dikirim melalui jalur udara.
Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa keikutsertaan Brimob dalam latihan ini merupakan wujud komitmen satuan dalam mendukung operasi terpadu dan sinergi antar-instansi. “Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Latihan ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk memperkuat koordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, dan lembaga terkait, guna memastikan respons cepat dan efektif saat bencana terjadi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan bahwa Brimob Polda Sulteng siap kapan saja dibutuhkan, dengan kemampuan personel yang terus diasah melalui latihan-latihan seperti ini. “Dalam kondisi darurat, ketepatan dalam pengambilan keputusan dan kerja sama antar-instansi sangat penting. Kami akan terus memantapkan kesiapan ini demi keselamatan masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Latihan ‘Perisai Bumi-24’ yang diikuti oleh berbagai pihak ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesiapan wilayah Sulawesi Tengah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam di masa mendatang.
Laporan : Rahmat
